Rabu, 23 Desember 2009

KEKAYAAN INTELEKTUAL OPEN SOURCE

Hak Atas Kekayaan Intelektual Open Source


Jika anda membuat sebuah software dan ingin merilis software tersebut sebagai sebuah produk open source dan anda memiliki keinginan agar nama anda tetap tercantum disetiap produk software tersebut, tidak peduli siapa saja yang menggunakannya atau dimana saja akan diimplementasikan atau anda ingin memastikan bahwa tidak akan ada orang lain yang nantinya mengclaim bahwa merekalah yang menciptakan software anda tersebut. Sebagai contoh kasus saat ini ada banyak software open source yang dikembangkan oleh komunitas internet namun seperti kita ketahui ada orang atau organisasi dibelakangnya yang memiliki ide awal atau membuatnya pertama kali. Bagaimanakah cara untuk melakukan hal seperti ini?
Tentunya tersedia perlindungan hak atas kekayaan intelektual melalui trademark dan copyright, namun selain itu ada juga sejumlah pilihan licensing tergantung keinginan anda. Sebagai contoh apakan anda ingin mengembangkan software tersebut sendiri atau apakah anda menginginkan dukungan atau kontribusi komunitas internet untuk bekerja bersama anda?
Jika anda menginginkan kontribusi komunitas internet yang terbuka untuk proyek anda, misalnya anda sekarang sedang mengembangkan sebuah software, dan anda ingin merilis versi pertamanya serta membukanya untuk publik sehingga semua orang dapat ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan selanjutnya, dan anda tidak keberatan orang lain mengembangkan software anda tersebut dan anda benar-benar ingin nama anda selalu dihubungkan dengan software tersebut serta dikenal sebagai initial creator nya, ada beberapa cara untuk melakukan hal ini:
• Gunakan pendakatan seperti Linus Torvalds dengan mencampur nama anda dengan nama software tersebut. (contoh Linux, atau pencipta ReiserFS: Hans Reiser)
• Pilihlah lisensi yang sesuai. Daftar lisensi yang sesuai dengan keinginan anda dapat ditemukan di opensource.org. Lisensi yang paling terkemuka adalah GPL (Genera Public Lecense), dan produk-produk yang berlisensi GPL selalu menyertakan copyright notices dalam filenya. Perlu dicermati sebagian lisensi yang ada dalam daftar tersebut mencegah pengembangan proyek anda untuk tujuan komersial. MPL (Mozilla Public Licese) juga sebuah lisensi yang cocok dengan apa yang anda inginkan. Anda mungkin juga membutuhkan sebuah lisensi khusus untuk dokumen normatif anda atau paling tidak ada copyright notice yang menyertainya. Anda dapat menemukan contoh yang bagus di W3C’s Intellectual Property FAQ. Lihatlah satu dari dokumen spesifikasi normatif W3C, contohnya The Document Object Model (DOM) Level 1 Specification. Perhatikan lebih seksama pada copyright noticenya. Mungkin itu salah satu yang cocok dengan keinginan anda.
• Sediakan dokumentasi online untuk proyek/software anda. Dokumentasi merupakan sesuatu yang sangat diharapkan namun biasanya merupakan hal sangat malas dibuat. Selama dokumentasi anda berguna untuk proyek/software tersebut, maka akan dilink dimana saja proyek tersebut dibicarakan. Dari sini orang akan mulai bertanya mengenai proyek/software anda, pertama-tama biasanya akan membaca dokumentasi anda dan akan mengasosiasikan/menghubungkan nama anda dengan software tersebut, mungkin lama sebelum mereka benar-benar terjun mengerjakan atau berkontribusi dalam proyek tersebut. Selain itu juga direkomendasikan untuk secara aktif mendaftarkan link dokumentasi proyek anda ke search engines dan menambahkan meta-information (seperti author info).
• Menyediakan sebuah tempat untuk pengembangan proyeknya. Jika anda ingin memikat developer ke situs proyek anda, anda harus melakukan hubungan langsung dengan mereka dan harus banyak mempengaruhi pengembangan selanjutya. Paling tidak anda menjadi salah satu dari administrator. Tempat yang bagus untuk memulai membuka proyek adalah Sourceforge. Jasa gratis ini memberikan anda keuntungan karena bisa menggunakan central source repository systems seperti CVS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Redclouds | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille